Pasar Sambut Laporan Kinerja Perusahaan, Bursa Eropa Cetak Rekor Penutupan Tertinggi
Thursday, May 09, 2024       04:28 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di rekor tertinggi, Rabu, karena investor menyambut laporan keuangan perusahaan yang kuat seperti produsen bir Anheuser-Busch Inbev dan Siemens Energy Jerman, sambil mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral utama.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,34% atau 1,75 poin menjadi 515,77--rekor tertinggi--melanjutkan lonjakan lebih dari 1% pada sesi Selasa, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (8/5) atau Kamis (9/5) dini hari WIB.
Saham industri mendorong indeks utama tersebut setelah Siemens Energy menaikkan prospek 2024 dan mengumumkan kinerja kuartal kedua yang lebih baik. Saham produsen peralatan listrik itu melambung 4,7% memimpin kenaikan indeks acuan Jerman, DAX, yang ditutup menguat 0,37% atau 68,33 poin menjadi 18.498,38.
Di tempat lain, indeks acuan FTSE 100 London juga ditutup pada rekor tertinggi, naik 0,49% atau 40,38 poin menjadi 8.354,05, menjelang keputusan kebijakan Bank of England, Kamis. Sedangkan CAC Prancis bertambah 0,69% atau 55,73 poin menjadi 8.131,41.
Anheuser-Busch Inbev melesat 5,6% setelah membukukan laba kuartal pertama di atas konsensus dan mengkonfirmasi prospek 2024-nya. Produsen bir terbesar di dunia itu menjadi top gainer dalam indeks utama Belgia dan merupakan pendorong terbesar pada indeks makanan dan minuman STOXX, yang melonjak 1,6% memimpin penguatan sektoral.
Pabrikan pakaian olahraga Jerman, Puma melejit 11% setelah penjualan kuartal pertama sesuai dengan ekspektasi, sementara grup supermarket Ahold Delhaize meningkat 2,4% setelah margin laba inti kuartal pertama di atas perkiraan.
Leonardo, Italia, melonjak 2,7% didorong pesanan kuartal pertama dan pertumbuhan pendapatan. Indeks kedirgantaraan dan pertahanan yang lebih luas menguat 1,4%.
Pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan di China dan Eropa, serta potensi pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan pemulihan lebih lanjut dalam laporan keuangan pada kuartal mendatang, tulis analis Deutsche Bank.
STOXX 600 mengurangi kerugian sejak April karena laporan keuangan perusahaan yang kuat, ECB yakin akan kemungkinan penurunan suku bunga pertama pada Juni dan ketika ketegangan di Timur Tengah mulai mereda.
Di antara data yang dirilis Rabu, produksi industri di negara dengan perekonomian terbesar Eropa, Jerman, turun lebih rendah dari perkiraan sepanjang Maret. Secara terpisah, lembaga ekonomi Jerman IW mencatat perekonomian akan mengalami stagnasi pada 2024 dan terus tertinggal dibandingkan kawasan lain.
Pengambil kebijakan asal Belgia, Pierre Wunsch, mengatakan ECB dapat terus melanjutkan penurunan suku bunga tahun ini, namun perlu memikirkan kembali bagaimana bank itu memperkirakan inflasi dan menetapkan kebijakan berdasarkan proyeksi tersebut.
Prospek kebijakan moneter setelah Juni masih belum pasti.
BMW anjlok 2,9% setelah margin EBIT segmen mobilnya pada kuartal pertama di bawah konsensus, menekan indeks otomotif yang merosot 1,3%, dan menjadikannya salah satu sektor dengan kinerja terburuk.
Sabadell ambles 4,3% setelah BBVA mengatakan kepada bank Spanyol yang lebih kecil itu, bahwa mereka tidak berencana untuk meningkatkan tawaran pengambilalihan seluruh sahamnya.
Dari 185 perusahaan STOXX 600 yang telah merilis laporan keuangan kuartal pertama hingga saat ini, 61% melebihi perkiraan dibandingkan tingkat kinerja rata-rata 54%, menurut data mingguan LSEG , Selasa. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM